Tuesday, December 10, 2019

Flu Buat Anda Tidak Nyaman Saat Traveling? Hadapi dengan 4 Tips Ini


Di Indonesia, virus influenza tersebar sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan flu setiap saat, termasuk selama perjalanan. Ketika bepergian lebih berisiko untuk mengembangkan flu. Ini pasti akan mengganggu rencana yang telah Anda buat bukan? Sehingga Anda dapat kembali ke rencana semula, simak tips berikut ketika bepergian untuk mengatasi flu.

cara ampuh untuk mengatasi flu saat bepergian

Selama liburan, Anda akan bertemu banyak orang dari seluruh dunia. Ini menawarkan peluang besar untuk terkena berbagai virus, virus influenza. The Mayo Clinic mengatakan bahwa virus ini menyebar dengan mudah dari tetesan pernafasan ketika orang-orang yang sakit, berbicara tertawa, batuk atau bersin.

Jika sistem anda lemah, membela diri terhadap virus bawah. Oleh karena itu, Anda lebih rentan terhadap pilek. Flu saat bepergian sudah tentu sangat mengganggu. Alih-alih bersenang-senang, Anda benar-benar dapat merasakan dingin gejala, seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri tubuh dan demam.

Tidak seperti pilek, flu menyebabkan gejala yang parah dan membutuhkan waktu pemulihan tubuh lebih panjang. Mari kita bahas satu per satu bagaimana mengatasi flu saat bepergian.

1. Cukup istirahat

Flu menyakitkan tubuh dan kelelahan. Satu-satunya cara untuk meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan tubuh sedang beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus karena akan ada maksimal dan dapat memperlambat pemulihan tubuh.

2. Minum banyak air dan konsumsi makanan sehat dan bergizi

konsumsi air meningkat dapat membantu Anda mengatasi flu selama perjalanan. Karena flu dapat membuat tubuh Anda kehilangan banyak karena cairan demam. Untuk menggantikan cairan dan mencegah dehidrasi, minum banyak air adalah solusinya.

Selain itu, air panas juga dapat membantu meringankan hidung tersumbat dengan lendir yang menyumbat saluran udara.

makan makanan sehat juga sangat diperlukan ketika Anda memiliki dingin. Makanan bisa menjadi sumber energi bagi tubuh tidak lemas. Nutrisi dari makanan ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan dari penyakit itu sendiri.

3. Minum obat untuk meredakan gejala

Bagaimana menangani flu saat bepergian lebih jitu adalah mengambil obat. Namun, Profesor dr. B. Cissy Kartasasmita, SpA (K), PhD, Ketua flu Yayasan Indonesia, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ditemukan obat yang efektif dapat menyembuhkan flu.

"Obat dapat menyembuhkan seseorang dari virus yang tidak ada. Virus ini memiliki sifat dan gen bakteri yang berbeda. Bakteri dapat diobati dengan antibiotik, "katanya saat ditemui Tim Hello Kesehatan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/11), dalam rangka memperingati Hari Dunia flu.

Meskipun tidak ada obat yang benar-benar dapat membunuh virus flu, beberapa obat tertentu dapat membantu meringankan. Obat-obat ini termasuk asetaminofen untuk mengurangi demam dan sakit kepala, dekongestan untuk meredakan hidung tersumbat, dan beberapa antibiotik untuk infeksi bakteri memperlakukan di tenggorokan jika memang terjadi.

Selain obat-obatan di apotek, juga dapat mengambil obat herbal beberapa yang mengandung echinacea untuk menangani flu selama perjalanan.

"Echinacea memiliki antivirus, tapi tidak sebagai pengobatan, adjuvant, yang bisa membuat penyembuhan lebih cepat, terutama untuk pilek (flu)," kata Profesor Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD K-AI FINASIM, Presiden Liga Indonesia anti-imunologi pada waktu yang sama.

4. Verifikasi dokter

Jika cara mengatasi flu saat bepergian di atas tidak menunjukkan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika gejala memburuk, demam tidak menurun sampai hari yang ketiga, atau jika Anda memiliki risiko lebih tinggi komplikasi.

Dokter akan memeriksa tubuh Anda untuk menentukan penyebab pasti. Karena penyakit yang menyebabkan gejala demam, hidung tersumbat, dan nyeri tubuh tidak hanya flu. Beberapa penyakit lain juga memiliki gejala yang sama. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan pengobatan yang kompatibel dengan diagnosis.

No comments:

Post a Comment