Manfaat Kesehatan dari Minum Jus Delima

Hijau mungkin warna yang paling populer di antara kebanyakan jus kesehatan, tetapi tentu saja bukan satu-satunya yang tersedia. Salah satu jus tersebut adalah jus delima yang dibuat dengan mengekstraksi jus dari buah. Buah delima adalah buah yang terlalu kumuh dengan kulit tebal dan rona merah cerah.

Ini berasal namanya dari kata Prancis "pomme-granat" yang berarti apel unggulan, buah delima telah dikonsumsi sejak dahulu kala untuk manfaat kesehatan yang tak terhitung banyaknya. Biji permata bernada melimpah yang dapat ditemukan ketika Anda membuka kulit buah delima mungkin salah satu alasan mengapa dalam beberapa budaya, buah delima dianggap sebagai simbol kekayaan dan kesuburan.

Minum jus delima secara teratur telah dikaitkan dengan segudang manfaat kesehatan seperti perlindungan dari penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah dan bahkan membatasi pertumbuhan sel kanker. Ini adalah salah satu dari sedikit jus buah, yang bermanfaat seperti buah itu sendiri.

Ini adalah sumber yang kaya mineral dan vitamin seperti fosfor, kalsium, zat besi, folat, Vitamin C, A dan E. Juga mengandung asam punik dan ellagic dan merupakan sumber anti oksidan yang luar biasa. Mari kita lihat beberapa manfaat jus delima.

Manfaat Jus Delima Terbaik

1. Antioksidan

Jus buah delima merupakan sumber polifenol anti-oksidan yang memberikan buah ini warna merah cerah. Ini mengandung tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada jus kebanyakan karena kulit rumah sebagian besar antioksidan yang dilepaskan ketika membuat jus buah delima. Antioksidan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, melindunginya dari kerusakan yang disebabkan oleh infeksi bebas yang menyebabkan radikal. Mereka juga membantu mengurangi peradangan.

2. Melindungi terhadap penyakit kardiovaskular

Penuh dengan fitokimia, jus delima memiliki potensi untuk melindungi dan mengurangi terjadinya penyakit kardiovaskular. Fitokimia yang terkandung dalam jus menurunkan oksidasi kolesterol jahat dalam tubuh kita atau dikenal sebagai LDL. LDL adalah kontributor dalam pengembangan plak aterosklerosis. Studi menunjukkan bahwa phytochemical menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah yang berarti penyakit jantung tidak terjadi.

3. Meningkatkan memori dan fungsi otak

Meminum jus delima secara teratur telah menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan fungsi belajar dan memori. Studi terbaru menunjukkan bahwa individu dengan keluhan ingatan ringan yang mengonsumsi jus secara teratur memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas ingatan dan menunjukkan peningkatan fungsi otak dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo selama penelitian.